Hadirnya teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak dipungkiri telah merevolusi cara membuat konten termasuk menulis artikel. Dengan memanfaatkan AI untuk membuat artikel, penulis dapat mempercepat proses penulisan dan menghasilkan konten berkualitas tinggi dalam hitungan menit.
Salah satu tools AI paling populer yang sering digunakan untuk menulis artikel adalah ChatGPT. Dilansir The Verge, pihak OpenAI mengklaim bahwa jumlah pengguna aktif atau users ChatGPT saat ini mencapai 300 juta per minggu.
Di balik kepopuleran ChatGPT dalam konteks tools AI untuk menulis artikel beberapa tantangan yang dihadapi oleh pengguna. Pertama, tidak semua pengguna dapat membuat prompt (intruksi dalam text) dengan benar saat menggunakan ChatGPT, yang dapat mengakibatkan hasil tulisan yang tidak sesuai dengan keinginan.
Kemampuan untuk menghasilkan konten yang diinginkan sangat bergantung pada bagaimana pengguna menulis prompt. Kedua, terkait aturan Google Helpful Content, yang menekankan pentingnya konten yang bermanfaat dan relevan bagi pengguna.
Addlly AI hadir menjawab dua tantangan tersebut. Addlly membantu pembuatan konten khususnya menulis artikel dengan cepat tanpa menggunakan prompt dan terdapat fitur yang fungsinya untuk memastikan menghasilkan artikel yang berkualitas tinggi.
Cara Membuat Artikel Berkualitas dengan AI
Dengan menggunakan Addlly, kamu tidak perlu repot-repot menulis prompt dan pusing mencari ide topik artikel. Dalam tools Addlly, ada fitur ideas generator yang fungsinya membantu kamu untuk mencari topik artikel dan fitur 1-Click Blog Writer dan SEO Blog Co-pilot untuk mempercepat proses penulisan artikel yang berkualitas.
Berikut cara menggunakan AI untuk menulis artikel dengan bantuan tools Addlly 1-Click blog writer:
1. Tentukan Topik dan Target Kata Kunci (Keywords)
Langkah pertama untuk menulis artikel menggunakan AI adalah tentukan topik yang ingin kamu tulis dan masukkan satu atau dua target keyword. Misalnya, topik yang ingin kamu tulis adalah “ide kado pernikahan” dan target keyword-nya “kado pernikahan”.
Topik dan target keyword sangat penting untuk memastikan artikel yang dihasilkan relevan dan dapat teroptimasi dengan baik di mesin pencari.
2. Pilih Model AI dan Bahasa
Setelah menentukan topik dan target keyword, langkah selanjutnya adalah memilih model AI, geo-location, dan bahasa. Addlly sudah menyediakan untuk kamu berbagai macam pilihan model AI seperti ChatGPT, Claude dan Llama.
Jadi kamu tidak perlu lagi menghabiskan uang untuk subscribe satu-satu ke platform AI seperti OpenAI dan Anthropic (Claude). Dengan fleksibilitas ini, kamu dapat menyesuaikan model AI yang paling sesuai dengan kebutuhan kontenmu.
Fitur Geo-location berfungsi untuk menentukan lokasi geografis akan membantu model AI memahami konteks regional dan menghasilkan konten yang lebih relevan dengan audiens targetmu. Kemudian pilih bahasa yang sesuai dengan target audiensmu. Addlly mendukung berbagai macam bahasa, sehingga kamu dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Setelah semuanya dipilih, kamu tinggal klik tombol “generate” dan Addlly secara otomatis akan memproses dan menghasilkan artikel yang berkualitas.
3. Review Artikel dan Edit Sesuai dengan Keinginan
Gambar di atas adalah hasil artikel AI yang dihasilkan oleh fitur 1-click blog writer Addlly. Setelah Addlly menghasilkan draf artikel, langkah selanjutnya adalah melakukan review dan edit.
Addlly menyediakan berbagai fitur analisis yang sangat membantu dalam proses ini, seperti SEO score, readability, dan detailed analysis. Fitur-fitur ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kualitas artikel kamu dan membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Misalnya, jika fitur readability menunjukkan skor yang rendah, kamu dapat memperbaiki kalimat-kalimat yang terlalu panjang atau kompleks menjadi kalimat yang lebih sederhana. Atau, jika fitur SEO score menunjukkan bahwa artikel kurang optimal untuk kata kunci tertentu, kamu dapat menambahkan kata kunci tersebut secara alami dalam teks, misalnya di dalam judul, subjudul, atau paragraf pertama.
Ingat, AI hanya menghasilkan draf awal. Kreativitas dan kemampuan berpikir kritis manusia tetap sangat penting dalam menghasilkan konten yang berkualitas. Setelah melakukan review dan edit, sebagai penulis konten artikel harus memeriksa kembali akurasi informasi, tata bahasa, konsistensi gaya penulisan, dan kesesuaian dengan topik yang telah ditentukan.
Setelah kamu puas dengan hasil editan, kamu bisa langsung bikin berbagai macam konten media sosial yang keren dan nyambung sama artikel kamu. Dengan fitur ini, kamu bisa promosikan artikel kamu di banyak platform media sosial dengan mudah dan cepat.
Tools AI Addlly bakal bantu kamu bikin kualitas konten yang sesuai sama gaya bahasa kamu, biar makin banyak orang yang tertarik.
Apakah Boleh Membuat Artikel Menggunakan AI?
Jawaban sederhananya adalah boleh! Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami agar penggunaan AI dalam pembuatan artikel tidak melanggar pedoman yang ditetapkan oleh Google.
Sesuai dengan pedoman Google terbaru, Google tidak melarang penggunaan AI untuk membuat artikel, selama konten yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan tidak termasuk dalam kategori spam.
Jadi, meskipun AI dapat digunakan untuk membuat artikel, konten tersebut harus tetap bermanfaat bagi pembaca dan tidak hanya ditujukan untuk mengecoh algoritma pencarian Google. Berikut adalah beberapa kriteria yang digunakan oleh Google untuk menilai apakah artikel yang dibuat dengan AI atau bukan termasuk spam:
1. Konten yang Dihasilkan untuk Manipulasi Peringkat
Salah satu bentuk konten spam yang paling sering dijumpai adalah konten yang dibuat hanya untuk mengecoh algoritma pencarian. Google berfokus pada pengalaman pengguna, jadi jika artikel yang dihasilkan oleh AI (atau manusia) hanya dibuat untuk memenuhi kriteria SEO tertentu tanpa mempertimbangkan kualitas atau relevansi bagi pembaca, artikel tersebut bisa dianggap spam.
Contoh:
- Keyword stuffing: Menggunakan kata kunci secara berlebihan di dalam artikel dengan tujuan untuk menaikkan peringkat mesin pencari.
- Konten yang tidak alami: Artikel yang tidak memiliki alur logika atau terlalu banyak kalimat yang tidak berhubungan, hanya untuk memasukkan kata kunci tertentu.
2. Konten yang Dihasilkan Tanpa Pertimbangan User Experience
Konten yang dibuat hanya untuk memenuhi algoritma mesin pencari tanpa memperhatikan kualitas pengalaman pengguna bisa dianggap konten berkualitas rendah. Google mengutamakan nilai tambah bagi pembaca, dan artikel yang dihasilkan dengan AI harus terstruktur dengan baik, memberikan informasi yang jelas, dan mudah dipahami.
Jika artikel yang dibuat dengan AI hanya berfokus pada menyusun kalimat berdasarkan kata kunci, tanpa memperhatikan kejelasan dan keterbacaan, maka artikel tersebut bisa dianggap spam. Artikel yang buruk kualitasnya, penuh dengan informasi yang tidak relevan, atau sulit dipahami, pasti akan mengurangi pengalaman pengguna dan tidak memenuhi standar Google.
3. Duplikasi Konten
Google sangat memperhatikan masalah duplikasi konten di web. Jika artikel yang dihasilkan AI hanya sekadar menyalin dan menempel informasi dari sumber lain tanpa memberikan wawasan atau perspektif baru, maka artikel tersebut akan dianggap berkualitas rendah atau bahkan spam.
AI yang digunakan untuk membuat artikel harus mampu menghasilkan konten asli yang memberikan informasi baru atau perspektif yang lebih mendalam, bukan hanya mengulang apa yang sudah ada di web.
AI, seperti Addlly, dapat mempercepat proses penulisan artikel dengan menghasilkan konten berkualitas tinggi tanpa perlu membuat prompt, sambil mengatasi tantangan umum seperti penulisan instruksi yang tepat.
Untuk memastikan artikel AI tidak melanggar pedoman Google, penting untuk menghindari manipulasi peringkat, konten berkualitas rendah, duplikasi, dan memperhatikan pengalaman pengguna agar konten tetap relevan dan bermanfaat.
Author
-
As a Content Writer at Addlly.ai with a decade of experience in the media and content creation industry, my journey spans roles as a freelance writer, content manager, and editor. My expertise lies in crafting compelling content that spans various topics including business, finance, technology, lifestyle, and entertainment. Equipped with skills in SEO, analytics, keyword research, and social media, I excel at optimizing and amplifying content across platforms.
View all posts